Distingsi Air Suspension Udara Mobil Ceper vs Standar

Ketahui Perbedaan Air Suspension Mobil Ceper dan Standar

Melakukan modifikasi pada kendaraan bermotor, baik itu motor maupun mobil, telah menjadi praktik umum yang dilakukan oleh banyak pemilik kendaraan. Salah satu jenis modifikasi yang cukup populer adalah mengganti sistem suspensi bawaan mobil dengan suspensi udara atau air suspension. Modifikasi ini memungkinkan pemilik mobil untuk menyesuaikan ketinggian kendaraan sesuai kebutuhan atau preferensi, terutama bagi mereka yang menginginkan tampilan mobil yang lebih rendah atau ceper.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan sistem air suspension? Bagaimana cara kerjanya, dan apa saja perbedaan utamanya dibandingkan dengan suspensi standar yang umumnya dipasang pada mobil keluaran pabrik? Untuk memahami lebih jauh mengenai teknologi ini dan manfaatnya, mari simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut.

Baca Juga: 5 Masalah Umum Sistem Suspensi Mobil dan Cara Memperbaikinya

Pengertian Air Suspension pada Mobil

Air suspension, atau yang dikenal sebagai suspensi udara, adalah sebuah teknologi suspensi kendaraan yang menggunakan kantung udara sebagai pengganti pegas logam atau coil spring konvensional. Sistem ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas lebih dalam mengatur ketinggian dan tingkat kekakuan suspensi pada kendaraan.

Kantung udara pada sistem ini dapat diisi atau dikempeskan sesuai kebutuhan melalui pengaturan tekanan udara. Dengan fitur ini, pemilik kendaraan dapat dengan mudah menyesuaikan ketinggian mobil, baik untuk menambah kenyamanan saat berkendara, menyesuaikan beban kendaraan, maupun untuk mendapatkan tampilan yang diinginkan, seperti mobil yang lebih rendah atau ceper.

Sistem air suspension biasanya dilengkapi dengan beberapa komponen utama, seperti kompresor udara yang berfungsi untuk menghasilkan tekanan udara, tangki penyimpanan udara sebagai cadangan tekanan, dan sistem kontrol elektronik yang memungkinkan pengaturan tekanan secara otomatis atau manual. Kombinasi komponen ini memastikan sistem dapat bekerja secara optimal, memberikan kenyamanan, stabilitas, dan performa yang lebih baik dibandingkan suspensi konvensional.

Perbandingan Air Suspension Mobil Ceper dan Suspensi Standar 

Air suspension pada mobil ceper memiliki beberapa perbedaan mendasar dibandingkan dengan suspensi standar. Berikut penjelasannya secara lebih detail:

1. Ketinggian Mobil
2. Suspensi standar memiliki ketinggian yang tetap dan tidak dapat disesuaikan. Sebaliknya, air suspension memungkinkan Anda mengatur ketinggian kendaraan sesuai kebutuhan. Fitur ini memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan mobil dengan kondisi jalan atau preferensi gaya. Misalnya, mobil dapat dibuat lebih rendah untuk tampilan sporty dan stabilitas lebih baik saat melaju di jalan raya, atau dinaikkan untuk melintasi medan yang lebih kasar.
3. Kenyamanan Berkendara
4. Air suspension dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dengan kemampuan menyerap guncangan dan getaran secara lebih efektif dibandingkan suspensi standar. Hal ini membuat pengalaman berkendara menjadi lebih halus, terutama di jalan yang bergelombang atau berlubang.
5. Tampilan Kendaraan
6. Dengan air suspension, Anda dapat mengubah tampilan mobil menjadi lebih menarik. Mobil ceper dengan air suspension memberikan kesan sporty dan stylish, sehingga lebih menarik perhatian dibandingkan kendaraan dengan suspensi standar.
7. Biaya
8. Dari segi harga, air suspension cenderung lebih mahal dibandingkan dengan suspensi standar. Biaya ini meliputi pembelian perangkat, pemasangan, hingga perawatan yang memerlukan dana tambahan.
9. Perawatan
10. Air suspension memerlukan perhatian lebih dalam perawatan. Hal ini meliputi pengecekan kebocoran udara, pembersihan komponen secara berkala, hingga penggantian bagian yang rusak. Sebaliknya, suspensi standar umumnya memerlukan perawatan yang lebih sederhana dan tidak terlalu sering.

Panduan Memilih Air Suspension yang Sesuai

Agar performa kendaraan tetap optimal dan aman, Anda perlu memilih air suspension dengan mempertimbangkan berbagai faktor berikut:

1. Jenis Air Suspension

• Full Air Suspension: Mengganti seluruh sistem suspensi standar mobil Anda, sehingga memberikan fleksibilitas maksimal.
• Air Suspension Helper: Berfungsi sebagai pelengkap suspensi standar, cocok untuk pengguna yang tidak ingin mengganti sistem secara keseluruhan.

1. Kualitas Produk
2. Pastikan untuk membeli air suspension dari merek terpercaya yang memiliki reputasi baik. Produk berkualitas akan lebih tahan lama dan memberikan performa yang maksimal.
3. Kompatibilitas dengan Kendaraan
4. Pastikan air suspension yang Anda pilih sesuai dengan jenis dan model mobil Anda agar pemasangan dan pengoperasiannya berjalan lancar tanpa masalah teknis.
5. Anggaran
6. Tetapkan anggaran yang sesuai sebelum membeli dan memasang air suspension. Hindari pengeluaran berlebih dengan memilih produk yang seimbang antara kualitas dan harga.
7. Garansi Produk
8. Pilih air suspension yang disertai dengan garansi untuk melindungi Anda dari risiko kerusakan atau masalah teknis. Garansi juga memberikan rasa aman saat membeli produk.

Panduan Pemasangan dan Pemeliharaan Air Suspension

Untuk menjaga performa optimal, pemasangan dan perawatan air suspension harus dilakukan dengan cermat dan berkala. Berikut panduan detailnya:

Cara Memasang Air Suspension

1. Persiapan
2. Siapkan semua komponen seperti kompresor, tangki udara, selang, katup, dan kantung udara. Siapkan juga alat-alat seperti kunci pas, obeng, dongkrak, dan penyangga mobil. Pastikan mobil diparkir di tempat yang datar dan aman sebelum memulai proses.
3. Melepas Suspensi Lama
4. Angkat mobil menggunakan dongkrak, pasang penyangga untuk memastikan keselamatan, lalu lepaskan roda dan suspensi lama sesuai panduan manual mobil.
5. Memasang Kantung Udara
6. Pasang kantung udara pada dudukan suspensi dengan posisi yang sesuai panduan. Sambungkan selang udara ke kantung dan pastikan sambungan kencang untuk menghindari kebocoran.
7. Memasang Komponen Tambahan
8. Pasang kompresor di tempat yang aman dan mudah diakses. Tempatkan tangki udara dan sambungkan ke kompresor. Pasang katup kontrol dan sistem manajemen udara, lalu hubungkan seluruh selang udara dengan baik.
9. Pengisian dan Pengujian Udara
10. Isi tangki udara dengan tekanan yang sesuai rekomendasi. Pastikan tekanan udara terdistribusi ke semua kantung udara, lalu uji kendaraan dengan mengendarainya di berbagai kondisi jalan.

Perawatan Berkala

Untuk menjaga keawetan dan performa air suspension, lakukan langkah-langkah berikut:

1. Periksa tekanan udara secara rutin untuk memastikan tetap dalam spesifikasi.
2. Periksa potensi kebocoran udara pada sistem secara berkala.
3. Bersihkan komponen seperti kompresor dan tangki udara untuk mencegah penumpukan debu atau kotoran.
4. Ganti komponen yang rusak segera untuk mencegah masalah lebih lanjut.

Baca Juga: Apa Perbedaan Shockbreaker dengan Suspensi? Yuk Cari Tahu!

Solusi Optimal untuk Kenyamanan Berkendara

Dengan air suspension, Anda mendapatkan kenyamanan berkendara yang lebih baik dan tampilan kendaraan yang lebih fleksibel. Namun, investasi untuk pemasangan dan perawatannya membutuhkan pertimbangan matang. Konsultasikan dengan ahli sebelum memutuskan pemasangan untuk memastikan produk yang dipilih aman dan berkualitas.

Jika Anda memerlukan komponen berkualitas seperti oli atau aki, kunjungi website resmi Astra Otoshop. Kami menyediakan layanan home service dan berbagai pilihan produk otomotif berkualitas. Hubungi kami melalui telepon di 1500015 atau WhatsApp untuk informasi lebih lanjut.