Performa mobil yang selalu baik akan mengurangi resiko kecelakaan. Berdasarkan survei dari American Automobile Association (AAA) menyatakan penyebab kerusakan mobil kebanyakan berasal dari kurangnya perawatan yang tepat dan berkala.
Cara merawat mobil baru atau bekas sebenarnya dapat dimulai dari diri sendiri. Berikut beberapa tips merawat mobil yang bisa Kamu ikuti agar selalu nyaman berkendara. Juga agar kendaraan selalu bersih dan terbebas dari serangga yang mengganggu.
Cara merawat mobil yang pertama adalah dengan memakai bahan bakar (BBM) beroktan tinggi. Selain lebih ramah lingkungan juga mampu memperpanjang umur mesin. BBM beroktan tinggi mampu menempuh jarak yang lebih jauh ketimbang BBM beroktan rendah. Tarikan mesin jadi lebih ringan sehingga perjalanan jauh pun akan lebih nyaman.
Mobil memiliki tiga jenis oli yakni gardan, mesin dan transmisi. Jenis oli mesin paling sering untuk diganti ketimbang dua lainnya.
Ganti oli mesin saat mobil sudah menempuh jarak 10.000 atau 6 bulan sekali. Apabila menggunakan oli campuran mineral maka perhitungannya adalah setiap 5.000 km. Untuk oli gardan umumnya setiap dua tahun sekali atau setiap jarak 40.000 km. Untuk penggantian oli transmisi adalah saat mobil menempuh 80.000 km.
Jika kamu mengacuhkan tips merawat mobil ini dapat berakibat mesin mobil cepat panas. Bahan bakar jadi lebih boros karena oli tidak bekerja untuk membuat tarikan mesin.
Lakukan kontrol air aki setiap dua minggu sekali bila memakai aki basah. Pastikan air aki berada pada level yang seharusnya yakni dibawah garis batas penanda. Aki yang bermasalah dapat terlihat dari airnya yang berubah keruh. Lanjutkan dengan pengukuran tegangan aki memakai voltmeter.
Sementara tips merawat mobil khususnya pada bagian ban harus melihat usianya. Kamu perlu mengganti ban bila sudah menyentuh Tread Wear Indicator (TWI) . TWI berada pada bagian tepi ban dengan bentuk segitiga kecil. Bila telah melewati TWI maka tandanya ban telah aus sehingga perlu dilakukan penggantian ban baru.
Cara merawat mobil baru ataupun bekas perlu memperhatikan volume minyak rem. Minyak rem berfungsi untuk melumasi bagian cakram dan kampas. Rutinlah memeriksa volume minyak rem pada tabung reservoir. Kamu dapat mengganti minyak rem ketika sudah menempuh 40.000 km atau dua tahun sekali.
Cara merawat mobil agar berumur panjang juga perlu memperhatikan kebersihan mesin. Dengan membersihkan mesin mobil dapat mencegah terhambatnya pelepasan panas. Resiko aus juga terhindari dan menjaga konektor listrik. Jangan membersihkan mobil di lokasi yang langsung terpapar sinar matahari. Bersihkan saat mesin mobil sudah dingin.
Lakukan tune up atau servis mobil secara berkala. Untuk mobil baru ketika sudah mencapai 1000 km perlu servis ke bengkel. Sementara mobil lama biasa dilakukan ketika telah menempuh jarak 10.000 km atau 6 bulan sekali. Servis teratur bisa berfungsi mengecek performa mesin dan meningkatkan kenyamanan berkendara.
Sebenarnya Kamu tidak perlu memanaskan mobil setiap hari. Untuk mobil keluaran 90an keatas sudah memiliki one way valve. Untuk oli bersirkulasi dengan baik atau memenuhi pasokan listrik pada aki cukup panaskan mesin mobil setiap 3-7 hari sekali saja. Kamu bisa memanaskan mobil selama 5 menit. Matikan AC dan pastikan rem tangan dalam kondisi aktif. Tidak perlu menekan pedal gas namu posisi transmisi netral.